Dalam pernikahan, kejujuran dan keterbukaan adalah fondasi penting, terutama dalam hal keuangan. Namun, bagaimana jika Anda mendapati pasangan berhutang diam-diam? Situasi ini bisa menimbulkan kekecewaan, ketakutan, bahkan pertengkaran. Sebagai pasangan Kristen, kita dipanggil untuk menghadapi masalah dengan kasih, hikmat, dan iman.
1. Tetap Tenang dan Jangan Terburu-buru Menghakimi
Reaksi pertama saat mengetahui pasangan berhutang tanpa sepengetahuan Anda mungkin adalah kaget atau marah. Namun, Amsal 15:1 mengingatkan, "Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman." Ambil waktu untuk menenangkan diri sebelum berbicara. Doakan hati Anda agar dipenuhi kasih dan pengertian, bukan emosi semata.
2. Bicarakan dengan Kasih dan Empati
Pilihlah waktu yang tepat untuk berdiskusi, dan sampaikan perasaan Anda dengan lembut. Efesus 4:15 menegaskan pentingnya "berkata benar dalam kasih". Tujuannya bukan untuk menyalahkan, tetapi membangun komunikasi yang sehat.
3. Cari Akar Masalahnya
Hutang bisa muncul karena berbagai alas an, seperti kebutuhan mendesak, gaya hidup, atau kurangnya perencanaan. Dengarkan penjelasan pasangan dengan hati terbuka. Apakah ada tekanan finansial yang ia sembunyikan karena takut mengkhawatirkan Anda? Ataukah ada kebiasaan belanja impulsif yang perlu diubah?
4. Evaluasi Keuangan dan Susun Rencana Bersama
Sebagai satu tim, hadapi hutang ini bersama:
5. Bangun Keterbukaan dan Komitmen Baru
Jika ini terjadi berulang, penting untuk menetapkan batasan dan kesepakatan, seperti:
Masalah hutang diam-diam bisa menjadi ujian bagi pernikahan, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam kepercayaan dan kerjasama. Percayalah bahwa "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" (Filipi 4:13).
Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau memiliki pertanyaan seputar pernikahan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Sumber : Jawaban.com